Jati Diri Berkaca Kreativitas

gusy, hari ini kita akan berbicara tentang kreativitas sebagai jati diri. apa sebenarnya kreatifitas itu? bagaimana memanajemenya. ada kutipan artikel dari Azhar 2013 dari kabar-priagan menuturkan tentang kreativitas.

Kreativitas berasal dari kata kreatif yang artinya memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan segala sesuatu yang diperoleh dari hasil berpikir. Hasil dari kreativitas ialah sebuah karya. Karya bisa berbentuk benda, bisa tulisan, lukisan, patung, dan lain sebagainya yang melibatkan unsur keterampilan.
Setiap orang bisa menjadi kreatif asalkan di dalam dirinya tertanam rasa ingin tahu yang besar, sebab kreativitas adalah keterampilan. Artinya siapa saja yang berniat untuk menjadi kreatif dan ia mau melakukan latihan-latihan yang benar maka ia akan menjadi kreatif. Kreativitas bukanlah sekadar bakat yang dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Kita semua memiliki hak dan peluang untuk menjadi kreatif (Nggermanto, 2005: 73).
Selanjutnya, Nggermanto memaparkan bahwa banyak alasan yang dapat kita temukan untuk menunjukkan bahwa diri kita kreatif. Pada usia sekitar satu tahun kita telah berhasil belajar berjalan. Ini menunjukkan bahwa kita kreatif bahkan genius. Bandingkan bagaimana cara orang-orang kreatif menciptakan robot yang berjalan. Biasanya beberapa profesor bekerja sama dengan insinyur-insinyur dari berbagai disiplin: insinyur teknik mesin, teknik elektro, teknik komputer dan lain-lain. Mereka bekerja sama berbulan-bulan agar dapat menciptakan robot berjalan, sementara kita sudah mampu berjalan di usia satu tahun. Kita memang kreatif sejak awal kehidupan.
Kreativitas bersumber dari pikiran. Apa yang kita pikirkan biasanya akan kita lakukan, dan perlakuan kita akan mendeskripsikan diri kita sebenarnya.
Sebagai ilustrasi, misalnya terdapat pada cerita berikut.
Seorang petani tua kebingungan cara mengangkut sekarung gandumnya. Saat itu dinaikkan pada sisi kiri pelana keledainya, karung itu jatuh ke kanan. Petani tua itu berpikir sejenak. Dia menemukan satu ide yang bagus. Ia ambil satu karung kosong, kemudian diisinya dengan pasir. Sekarung pasir diletakkan pada pada pelana kiri. Sedangkan sekarung gandum diletakkan pada pelana kanan. Berbahagialah petani tua itu. Akhirnya, ia dapat mengangkut gandumnya.
Di tengah perjalanan, petani tua melihat seorang laki-laki kurus renta sedang berteduh di bawah pohon rindang. Petani itu ingin istirahat sekalian berbincang-bincang dengan sang lelaki. Lelaki renta ternyata adalah seorang yang berwawasan luas. Ia mengetahui kota-kota di setiap negeri beserta sejarahnya. Ia mengetahui teknik mengolah tanah dan pertanian. Sampai akhirnya sang lelaki bertanya kepada petani tentang dua karung yang diangkut keledainya. Petani tua dengan bangga menjelaskan bagaimana ia dapat menyelesaikan persoalan pelik, mengangkut satu karung gandum dengan diimbangi sekarung pasir. Mendengar cerita itu, sang lelaki tertawa terkekeh-kekeh. Petani keheranan, apanya yang salah. Lalu petani bertanya, bukankah idenya bagus. Sang lelaki menjawab, apakah petani tidak kasihan dengan keledainya yang membawa beban berat. Mengapa tidak gandumnya saja yang dibagi menjadi dua karung. Masing-masing ½ bagian untuk pelana sisi kiri dan kanan?!
Ilustrasi di atas menggambarkan bagaimana cara berpikir kita yang berawal dari apa yang kita lakukan sehingga dapat mendefinisikan siapa diri kita. Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam kreativitas, di antaranya (1) Kemampuan kognitif, kemampuan di atas rata-rata mengenai pengetahuan secara faktual yang bersifat empiris/berdasarkan pengalaman. Faktor pertama ini dapat kita penuhi dengan cara mengoptimalkan potensi otak. (2) Sikap yang terbuka. Orang yang kreatif mempersiapkan dirinya dalam menerima kritik dan saran dari lingkungan sekitar. Sikap terbuka mampu menambah banyak informasi dan kesempatan yang dapat kita manfaatkan untuk menjadi kreatif. (3) Sifat bebas, otonom, dan percaya pada diri sendiri. Orang kreatif tidak senang ‘digiring’: ingin menampilkan diri semampu dan semaunya: ia tidak terikat dengan konvensi-konvensi sosial. Orang-orang kreatif memiliki pendirian tertentu namun tetap berada dalam jalurnya yaitu bersikap baik terhadap sesama.
Berpikir kreatif sebenarnya telah tumbuh subur dalam diri kita jika didukung oleh faktor personal dan situasional. Kita dapat memulai dengan cara mengambil tindakan-tindakan kreatif sederhana atau yang kelihatannya seperti hal kecil. Tetapi bila tindakan kreatif sederhana ini kita biasakan secara konsisten akan memberikan dampak yang sangat besar. Sedangkan Kunci untuk menjadi kreatif adalah yakin bahwa kita berpotensi untuk menjadi kreatif, telah banyak bukti yang kita alami. Berikutnya adalah bertindak secara kreatif dari yang sederhana, tahap demi tahap menuju yang lebih kompleks.

Kreativitas Bahasa dan Berbahasa
Bahasa memiliki peran sentral terhadap kekreativitasan seseorang. Se­perti yang telah diuraikan di atas bahwa kreatif berpusat di dalam pikiran. Apa yang kita pikirkan akan kita lakukan, dan apa yang kita lakukan dapat men­definisikan siapa diri kita sebenarnya. Begitu pun dalam berbahasa, ketika apa yang kita ucapkan benar, maka apa yang akan kita lakukan pun benar, sebab berbahasa juga adalah berpikir.
Makna kreativitas begitu luas. Siapa pun yang pandai menulis, sifat kebahasaannya pun telah teraplikasikan dengan benar.
Bahasa dan berbahasa tentu berbeda, bahasa ialah alat komunikasi dalam menyampaikan informasi atau pesan kepada khalayak. Sedangkan berbahasa ialah penggunaan alat komunikasi (bahasa) kepada khalayak atau sesama melalui bentuk ujaran/ucapan. Berbahasa lebih menekankan kepada pengguna bahasa yaitu manusia.
Sikap kreatif kebahasaan seseorang akan tampak apabila sedang berada dalam ranah komunikasi atau apa yang ia ujarkan. Contoh kecil dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ialah mampu memahami penggunaan kata yang diujarkan, misalnya pengucapan kata “efektif” tidak diucapkan dengan lafal “efektip, epektif, dan epektip” tetapi tetap adanya huruf “F”. Penggunaan bahasa juga berlaku ketika adanya pengucapan dalam bahasa asing (kata serapan) misalnya dari bahasa Inggris. Dikalangan remaja apalagi didukung dengan adanya globalisasi bahasa, seolah tidak ada pembatas antara bahasa ibu dengan bahasa asing. Kata “online” dalam bahasa Inggris tentu benar dalam penggunaannya, namun jika dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar kata tersebut salah, seharusnya “daring/dalam jaringan” begitu pun dengan kata “outline” seharusnya “luring/luar jaringan”. Kedua kata tersebut biasanya didominasi oleh kalangan remaja saat ini. Contoh lainnya ialah kata yang paling sering kita jumpai di dunia maya/internet, kata “download” dengan arti meminta atau mengambil seharusnya dengan kata “unduh”, dan “upload” dengan arti menaikkan atau menam­pilkan seharusnya dengan “unggah”.
Begitu banyak kata serapan dalam bahasa asing, namun masuk dan adanya bahasa asing tidak harus di­salahkan. Itu terjadi karena segala sesuatu memiliki sejarah tertentu. Dampak positifnya adalah mampu mengenal dan memahami kata mana yang harus kita pilah ketika berada dalam situasi dan kondisi tertentu.
Selain pemahaman kata serapan dari bahas asing, kreativitas berbahasa juga terdapat dalam penghalusan bahasa. Misalnya dengan penyebutan “orang yang tidak memiliki pekerjaan, tidak memiliki rumah, dan tidak memiliki pendengaran” maknanya akan tampak kasar dan pengucapannya pun kurang baik didengar, jika diperhalus menjadi “tunakarya, tunawisma, dan tunaru­ngu” ini lebih bermakna dan komunikatif. Contoh lain yaitu “tempat sidang di pengadilan”, “penjara”, dan “mati” agar tidak menimbulkan kesan menakutkan yaitu diperhalus dengan kata “meja hijau”, “terali besi”, dan “meninggal dunia”. Penggunaan kata sapaan pun misalnya dengan kata “kamu” agar terkesan hormat dan sopan diperhalus dengan kata “Saudara, Anda, Bapak, atau Ibu”.
Penggunaan bahasa yang baik dan benar akan menuntun perilaku kita ke arah yang lebih baik dan benar pula. Bahasa dan berbahasa adalah pola kreativitas dari dalam diri kita, sebab keduanya merupakan jati diri dan karakter.***

Come Back

Setelahs ekian lama nggak eksis. mari kita kembali menjalankan sebuah perjuangan hidup kembali demi menggapai cita-cita.

terhitung sejak 01 November 2012 semua layanan OrangeCreative dan sub-nya sudah dapat meayani kembali kebutuhan anda. ||| you thing it – we design and print it |||

Break

Sehubungan dengan semakin habisnya masa aktif studi saya, maka untuk sementara ini saya break untuk semua layanan sunthreeCraft, orangeCreative, UwanastTenant dan UwanastBanget’s. mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kembali normal seperti semula.

mohon maaf atas ketidaknyamanan ini

atas perhatian dan maklumnya disampaikan terima kasih.

 

ttd

Anast Official

connect to twitter

hay hay sahabat sunthree. beberapa masukan yang teah masuk, banyak yang meminta untuk mengkonesksikan dengan twitter, karena banyak dari sahabat sunthree yang merupakan twipers.  cara mengikutnya cukup ikuti di @uwanast dan memberikan Hastag (#) sunthree. disitu kita akan banyak berdiskusi dan berbagi tips ttg membuat handycraft. selamat bergabung.

Kebanjiran Order

hey guys, apa kabar.

SunthreeCraft berbagi info..

ahamdulillah untuk pertama kalinya di akhir februari  kita dapet order. 100pcs di tahapan pertama. ini menjadi awal yg baik utk keberlanjutan produksi selanjutnya. sunthree berkomitmen untuk menjadi partner yang baik sekaligus memberikan  servis yg terbaik dan memuaskan.

wal hasil dua minggu kemudian, si pemesan itu balik lagi, kirain konplain atas hasil produksi. lha dalah ternyata pesen lagi langsung 10 desain masing-masing 100pcs. waktu pengerjaan cukup panjang yakni 2hr (hehe) dan baru sejam yang lalu diambil oleh si empunya. alhamdulillah terpenuhi.

selanjutnya, sohib ane yang mau merit taggl 25 maret ini dia juga mesen dari mulai undangan, penataan mahar ampe souvenir ngambil dari kita sob. 1000pcs sob. alhamdulillah ya….? (ala syahrini)

so…., buat yg mau pesen bulan ini bakalan dapet diskon 10% deh. maksudnya sekalian produksi buat sohib ane ntu. diskon brlaku s/d tanggal 25. (baik kan ???)  hun 085643423129

and now, kita lagi ngerjain punya sohib ane entu. mau lihat hasilnya??? sini main aj ke showroom kita di depan kecamatan Banguntapan-Bantul. (showroom-nya masih d rumah aj sih). buat yang dateng tgl 20-25 bisa dapet kursus membuat merchandise and dapet souvenir dari kita.

Finishing dan Packing

Jogjakarta 15/01.  Setelah produksi pada kemarin sore. kini dimulai finishing  yang meliputi pemasangan bahan tambahan seperti tali, keling dan rantai pengait. proses ini cukup memakan waku, karena harus hilakukan satu per satu dan membutuhkan eknik pemasangan yang detail dan perlu ketelitian. proses finishing juga dibarengi dengan proses packing yakni meliputi pembungkusan dan pemberian label. produk ini sdah siap untuk dipasarkan.

salah satu proses pemasaran adalah dengan mempublikasikan dan membuka jalan pasar yang beberapa saat lalu baru dibicarakan dan kini waktunya diwujudkan. proses promosi diawali dengan pnggambilan gambar dan belum sepenuhnya usai. karena masih ada proses pemotretan dan pembuatan katalog yang nantinya sebagai pendukung pemasaran

pihak marketing juga akan memberikan harga promo yang nantinya juga akan dipublikasikan dalam rand launcing SunThreeCraft.

Mulai Produksi

Setelah kegeisahan untuk membuat program dan berburu ide, departemen ekonomi berusaha untuk mencari peluang dan menuangkanya dalam gagasan nyata. ide yang muncul pada 07 januari lalu dan segera kami posting di Facebook setra Blog, beberapa dukungan positif telah muncul dan menjadi daa dorong yang kuat.

atas kuatnya keinginan tersebut, banyak rekan yang menawarkan permodalan guna menjalankan program tersebut. hanya selang sehari kami sudah mendapatkan modal lunak meski dalam jumlah kecil. namun apabila dalam peluncuran pertama dinilai baik, maka tidak menutup kemungkinan dapat menyediakan leih besar lagi modal.

dan sejak hari kamis lalu modal tersebut sudah dibelanjakan bahan mentah produksi, dan hari ini untuk pertama kalinya kami memulai produksi dalam jumlah kecil untuk promo dan pengenalan. dan direncanakan mulai hari senin 16 januari akan dimulai pemasaran di wilayah Yogyakarta.

bagi anda yang berminat memasarkan;

silahkan hubungi

sunthree.craft@gmail.com

Mohon Doá Restu

Pujisyukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kesadaran untuk memulai suatu usaha mendapatkan ridho-Nya.

Rapat kerja belum terlaksana, namun usaha untuk memulainya semoga dapat berjalan dengan lancar dan menuai sebuah kesuksesan serta mendapatkan restu dan ridho dari kalangan alumni, pengurus serta gawagis dan masyayikh. karna hanya dengan ridho Allah SWT dan restu dari para alumni, pengurus, gawagis dan mayayikhlah yang menjadi landasan bagi keberlanjutan program ini.

Demikian permohonan restu ini kami sampikan semoga menjadi awal yang baik untuk keberlanjutan program ini. amin